H-8 Lebaran, Penumpang Kereta dari Bandung Naik 27 Persen

“Jumlah tersebut naik 27 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 sebanyak 144.029 penumpang,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selular, Rabu (29/5/2019).

Noxy menjelaskan, 182.995 penumpang yang diangkut terdiri dari KA eksekutif 5.500 penumpang atau tercapai 150 persen dibanding tahun lalu sebanyak 3.688 penumpang.

Kemudian KA Bisnis 292 penumpang. Lalu KA ekonomi 7.452 penumpang, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebanyak 5.674 penumpang.

Begitupun dengan KA lokal mengalami peningkatan dari 39.190 penumpang di periode yang sama tahun lalu, menjadi 41.130 penumpang di tahun ini.

Noxy menjelaskan, tahun ini pihaknya memprediksi akan ada sekitar 1.156.060 penumpang kereta dari Daop 2. Jumlah itu meningkat enam persen dibanding 2018 yang mencapai 1.080.527 penumpang.

“Kapasitas harian sekitar 53.108 penumpang. Masa puncak mudik untuk KA Utama (eksekutif, bisnis, dan ekonomi jarak jauh) diperkirakan pada H-5, Kamis (31/5/2019),” tutur Noxy.

Sedangkan masa puncak mudik KA Lokal, diperkirakan terjadi H-4, Sabtu (1/6/2019). Untuk arus balik KA utama dan KA lokal, diperkirakan H+3, Minggu (9/6/2019).

Mengenai pemesanan tiket kereta untuk mudik, tingkat keterisiannya mencapai 80 persen, artinya masih ada seat yang tersedia baik di KA reguler maupun di KA tambahan.

Namun untuk kereta ekonomi jarak jauh seperti KA Pasundan relasi Kiaracondong–Surabaya Gubeng dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong–Blitar, okupansinya sudah 100 persen. Begitupun untuk KA Pasundan Lebaran.

Namun menurutnya, masih ada seat yang tersedia untuk tanggal-tangal tertentu sepeti pada KA Lodaya, Argo Wilis, Turangga, Harina, Ciremai, Malabar, Mutiara Selatan, Kutojaya Selatan, dan KA Lodaya Lebaran serta Kutojaya Lebaran.

Noxy berharap, masyarakat mengatur jadwal keberangkatan dan segera melakukan pemesanan hingga mudik bersama keluarga akan lancar.