Salin Artikel

Jika Terpilih Jadi Ibu Kota Baru, Penduduk Kalteng Diprediksi Bertambah 6 Juta Orang

"Kami memperkirakan akan ada sebanyak enam juta warga luar Kalteng yang akan masuk, khususnya dari DKI Jakarta," ujarnya, di sela-sela mengikuti rapat paripurna DPRD Kalteng, Senin (20/5/2019).

Dia mengatakan, untuk ASN dari Jakarta atau pusat yang akan masuk diperkirakan mencapai 600.000 orang, sedangkan yang lainnya adalah keluarga ASN dan kerabat.

"Juga para pekerja lainnya dari luar Kalteng yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota negara yang baru," ujarnya.

Brigong mengatakan, penduduk Kalteng yang saat ini hanya mencapai 2, 6 juta lebih secara bertahap akan bertambah hingga mencapai 8 juta.

Mereka akan tersebar bukan hanya di Palangkaraya saja tetapi juga hingga ke kabupaten yang ada di sekitar lokasi perkantoran pemerintah RI yang baru.

Masuknya enam juta penduduk baru ke Kalteng tersebut, selayaknya dimanfaatkan penuh oleh warga lokal untuk membuka usaha karena dipastikan akan tercipta lapangan usaha baru di Kalteng.

"Paling tidak akan banyak yang akan buka warung makan atau jenis usaha lainnya untuk memenuhi kebutuhan dari para pendatang tersebut.

"Warga lokal harus pandai memanfaatkan peluang ini, karena peluang kerja pasti akan semakin terbuka jika Kalteng benar dipilih sebagai Ibu Kota Pemerintahan RI tersebut," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng, HM Asera. Asera mengatakan, akan terjadi loncatan pembangunan yang sangat signifikan jika Kalteng terpilih sebagai Ibu Kota baru.

"Pembangunan di Kalteng akan semakin mantap, tentu akan jadi fokus perhatian dunia, sehingga selayaknya kita persiapkan segala sesuatunya untuk menyambut pemindahan Ibu Kota RI tersebut," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ibu Kota RI Pindah ke Palangkaraya, Kadisdukcapil Kalteng Prediksi Penduduk Bertambah 6 Juta

https://regional.kompas.com/read/2019/05/21/23500811/jika-terpilih-jadi-ibu-kota-baru-penduduk-kalteng-diprediksi-bertambah-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke