Salin Artikel

Data BPS, Jumlah Pengangguran di NTT Bertambah Menjadi 78.500 Orang

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT Maritje Pattiwaellapia mengatakan, jumlah pengangguran di NTT saat ini sebanyak 78.500 orang.

"Angka ini naik jika dibandingkan pada bulan Februari 2019 lalu yakni 76.300 orang, " jelas Maritje kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2019) pagi.

Menurut Maritje, pengangguran terbanyak berasal dari lulusan Diploma sebesar 12,44 persen dan lulusan universitas sebesar 8,76 persen.

"Pengangguran terkecil berasal dari lulusan Sekolah Dasar (SD) sebesar 0,57 persen,"ucapnya.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di NTT pada triwulan I tahun 2019 mencapai 5,09 persen jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2018.

Pertumbuhan ekonomi positif terjadi hampir pada seluruh kategori lapangan usaha, kecuali lapangan usaha pertanian yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu 1,96 persen.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai lapangan usaha perdagangan besar dan eceran,  serta reparasi mobil dan sepeda motor yaitu sebesar 9,58 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor yang bertumbuh sebesar 19,89 persen.

"Cuaca buruk, banjir, dan bergeseran musim tanam mengakibatkan penurunan produksi pertanian," kata dia.

Jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2018, menurut Maritje, perekonomian NTT triwulan I tahun 2019 mengalami kontraksi sebesar minus 5,62 persen.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa dan keuangan sebesar 2,89 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 2,97 persen.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/07/08065731/data-bps-jumlah-pengangguran-di-ntt-bertambah-menjadi-78500-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke