Peringati "May Day", Kapolda Sumsel Potong Tumpeng Bareng Buruh

PALEMBANG, KOMPAS.com- Ribuan buruh memadati gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan yang berada di Jalan Kapten Rivai, Palembang untuk memperingati hari buruh, Rabu (1/5/2019).

Dalam aksi tersebut, mereka menyampaikan orasi kepada perwakilan anggota DPRD, salah satunya adalah untuk melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, serta menolak sistem kerja outsourching.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara pun tampak hadir tengah-tengah massa aksi, untuk memberikan orasi diatas mobil komando. 

Jenderal bintang dua ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh buruh yang memperingati May Day dengan menjaga ketertiban dan keamanan.

"Selamat hari buruh jaga ketertiban dan jaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Zulkarnain.

Usai menyampaikan orasi, Kapolda Sumsel bersama anggota DPRD Sumsel juga menyempatkan diri untuk memotong tumpeng bersama buruh yang hadir dalam acara tersebut. 

16 tuntutan

Sementara itu, Koordinator aksi Andreas OP mengatakan, ada 16 tuntutan yang mereka sampaikan pada peringatan hari buruh. Ia pun berharap agar tuntutan tersebut dapat didengarkan oleh pemerintah.

"Hingga saat ini peran Disnaker belum maksimal, hanya menerima laporan namun tidak melakukan tindakan," kata Andreas. 

"Pihak Polda sendiri telah berjanji sesuai intruksi pemerintah, jika siap mendukung dan memback-up, jika ada persoalan para buruh yang kerap diadu atau dihadapkan dengan para preman."