Salin Artikel

"Saya Coba Putar Balik Tapi Longsor Makin Gede, di Depan dan di Belakang Longsor"

Tim gabungan berhasil mengevakuasi seluruh pengemudi dan penumpang sesaat setelah longsor. Sementara seluruh kendaraan belum dapat bergerak hingga Selasa (9/4/2019) siang.

Salah satu pengendara asal Pekalongan yang terjebak Nurohim (42), mengatakan, saat kejadian, dia tengah mengendarai mobil pickup bersama rekannya, Suryadi (49).

Nurohim sedang melintas dari arah Ciamis menuju Pekalongan.

Saat melintas di lokasi, sekitar pukul 18.00 WIB, kondisi cuaca tidak bersahabat. Hujan deras dan angin kencang sudah berlangsung sejak memasuki Cikijing, bahkan jalan pasar Cikijing digenangi banjir. Dia terus melaju dan tiba di lokasi longsor.

“Sampai sini, ada longsoran, macet. Saya terobos bisa masuk ke tengah-tengah lebih parah, longsoran gede banget. Saya coba putar balik, longsor di belakang tambah gede lagi, terpaksa berhenti. Di depan longsor, di belakang longsor,” kata Nurohim.

Dia sempat khawatir saat mendengar suara gemuruh di titik longsor yang terparah, tepat di belakang mobilnya. Beruntung tak lama setelah longsor, tim gabungan langsung mengevakuasi satu persatu warga ke tempat lebih aman. Mereka meninggalkan mobil di tengah longsor.

Nurohim mengeluhkan proses pembersihan material longsor berupa tanah, batu serta pepohonan tumbang cukup lambat. Dia menunggu hingga Selasa siang belum dapat melintas.

“Biar cepet-cepet selesai, ini termasuk penanganannya lambat. Dari malam sampai segini belum ada penanganan yang itu,” kata dia. 

Pria yang sudah lima tahun secara rutin melintasi jalan Kuningan – Cikijing, menyebut kejadian ini merupakan longsor terparah. Biasanya, longsor hanya sedikit dan tidak menutup jalan, tetapi tidak kali ini. Nurohim rutin pulang pergi Ciamis – Pekalongan untuk menjual olahan makanan ikan jenis otak-otak.

Ceppy, warga Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan juga bercerita berhasil menyelamatkan ibu, bapak, dan seorang sopir yang terjebak longsor bersama mobil lainnya. Kedua orangtuanya baru saja berkunjung dari Bandung dan hendak pulang ke rumah di Darma.

“Saya dapat telpon, kena jebakan (longsor). Saya berangkat dari rumah untuk evakuasi ibu. Ibu sudah saya bawa pulang, pas saya ke sini lagi, jalan ini sudah tertutup total,” kata Cheppy.

Dia kemudian menyelamatkan ayahnya bersama sopirnya. Di saat bersamaan, tim gabungan juga mengevakuasi seluruh pengendara hingga larut malam. Selasa pagi, Cheppy melihat ada sekitar 21 mobil dan 3 motor yang terjebak di sepanjang longsoran Kuningan – Cikijing.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/09/18075181/saya-coba-putar-balik-tapi-longsor-makin-gede-di-depan-dan-di-belakang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke