Salin Artikel

Jalan Rusak, Warga Blokade Akses Truk Penambang di Kaligintung

Kepala Desa Kaligintung Hardjono mengatakan, blokade tersebut merupakan buntut dari kekesalan warga akibat rusaknya jalan yang dilalui oleh truk pengangkut tanah urug dari area pertambangan.

Dalam aksi itu, warga juga menanam phon pisang di beberapa titik jalan berlubang menuju tambang. 

"Komitmen perusahaan tidak 100 persen, jadinya jalan seperti ini. Kalau ada pemeliharaan (pada jalan dilintasi truk) tidak perlu terjadi seperti itu (blokade jalan)," kata Kepala Desa Kaligintung Hardjono di tengah aksi, Kamis.

Hardjono mengatakan, truk pengangkut tanah urug itu mengakibatkan jalan sepanjang 5 kilometer rusak berat. Kerusakan jalan juga sering mengakibatkan kecelakaan.

Kerusakan jalan terjadi di tiga dusun yang ada di Kaligintung yaitu Girigondo, Balong, dan Siwates. Kerusakan terparah terjadi di sepanjang jalan menuju obyek wisata religi Makam Raja-raja di Girigondo.

Hardjono mengatakan, penambangan tanah urug di Dusun Balong memiliki konsesi lebih dari 2,5 hektar. Saat ini, pihak pemborong sedang membuka kawasan yang dinamai warga sebagai Gunung Sitritis. Aktivitas melibatkan operasi truk sudah berlangsung sejak September 2018.

Ribuan kali truk sudah mondar-mandir di desa tersebut. Hardjono mengatakan,  warga bisa menerima bila semua pihak saling menghargai, termasuk memberi kompensasi yang layak. 

Hardjono mengatakan, sebelumnya sudah pernah ada kesepahaman antara penambang dengan warga terkait penanganan debu, perbaikan jalan, bahkan memberdayakan warga sebagai tenaga kerja.

Hal lain yang juga pernah dibahas terkait upah lembur. Namun, belakangan warga merasa penambang tidak konsisten menjalankan kesepakatan itu.

"Harapan kami pemeliharaan bisa dilakukan dengan baik. Penambang sendiri kurang konsekuen. Masyarakat meminta komitmen dalam MoU ini segera diwujudkan," katanya.


https://regional.kompas.com/read/2019/02/14/18233011/jalan-rusak-warga-blokade-akses-truk-penambang-di-kaligintung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke