Salin Artikel

Persiapan Emil Dardak Menjelang Pelantikan Gubernur-Wagub Jatim...

Suasana ruang paringgitan kawasan pendopo Kabupaten Trenggalek terlihat tidak seperti biasanya. Di ruangan tersebut, biasa untuk menerima tamu penting bupati Trenggalek.

Namun, saat itu, suasana terlihat berbeda karena para tamu yang biasa datang dengan pakaian resmi, kini dihadiri oleh pekerja media yang selalu tampil khas, yakni bebas namun tetap rapi.

Suasana akrab terlihat ketika Emil Dardak menyambut kedatangan para tamu undangan. Seakan tidak ada sekat dan batasan ketika sejak mulai masuk hingga acara berakhir.

Kegiatan pertemuan sekaligus pamitan Emil Dardak selaku bupati Trernggalek kepada sejumlah awak media ini, dibingkai dalam acara peringatan hari pers nasional.

Dalam sambutannya, Emil yang didampingi istrinya, Arumi Bachsin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media di Trenggalek. Emil Dardak menilai, media telah turut andil besar turut mendorong pembangunan Trenggalek.

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kritik maupun saran yang tertuang dalam tulisan. Dan saya yakini bahwa semua demi kelanjutan pembangunan Trenggalek,” ujar Emil Dardak, dalam sambutannya, Senin (11/2/2019).

Emil mengucapkan pamit untuk menjalani prosesi pelantikan ke Jakarta. Meski di lantik dan pindah tugas ke Surabaya sebagai wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak berharap pembangunan di Trenggalek terus berlanjut.

“Pembangunan Trenggalek tidak boleh statis. Tidak ada pergerakan pembangunan yang selesai. Pembangunan Trenggalek harus berlanjut,” ujar Emil Dardak.

Emil Dardak juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Trenggalek, yang selama ini sudah turut serta membantu pembangunan di Trenggalek.

Meski tidak lagi bertugas sebagai bupati Trenggalek, Emil Dardak mengatakan, dirinya tetap tetap bisa mengabdi untuk Trenggalek, yang berada di wilayah Jawa Timur itu.

“Bagaimana Trenggalek berupaya memposisikan bukan yang terjauh, akan tetapi terdepan di wilayah pesisir selatan. Semua ini perjalanan. Kita Hanya satu dari ribuan bagian dari puzzle untuk menyusun dan mewujudkan cita-cita di Trenggalek,” ucap Emil, setelah kegiatan.

“Bagi warga Trenggalek, saya tetap abdi sebagai masyarakat Trenggalek. Trenggalek masih bagian dari Jawa Timur. Jadi, interaksi kita masih banyak. Dan juga saya, tetap sebagai warga jalan Wahid Hasyim,” imbuhnya.

Di akhir acara, Emil didaulat untuk menyayikan satu buah lagu. Dengan suara yang khas serta kepiawaian memainkan piano, Emil menghayati lagu yang dinyanyikannya.

"Bunga terakhir, ku persembahkan kepada yang terindah. Sebagai tanda cinta untuknya,” begitulah sepenggal syair dalam lagu tersebut.

Arumi Bachsin

Selain Emil Dardak yang menjalani prosesi pelantikan bersama Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Arumi Bachsin juga bakal dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur.

Menjelang persiapan pelantikan, Arumi terlebih dahulu mempersiapkan baju yang akan dikenakan suaminya. 

“Persiapannya yang pasti baju ya. Pertama yang saya siapkan adalah bajunya Mas Emil dulu, kemudian baru baju saya,” ucap Arumi Bachsin.

“Yang repot adalah pindahan. Karena Mas Emil sibuk kerja, kemudian saya jadi mandor mengatur printilan-printilan yang ternyata lumayan menyita waktu,” sambung Arumi.

Arumi juga mengungkapkan tentang kecintaannya terhadap Trenggalek, bahwa terlalu banyak kenangan selama mendampingi Emil Dardak memimpin Trenggalek.

Penyesuaian secara sosial dan budaya dari Jakarta ke Trenggalek sangat tertanam bagi keluarganya.

“Tentu banyak kenangan di Trenggalek, aku sudah lima tahun menikah, kemudian Mas Emil mengabdikan di Trenggalek, selama 3 tahun terakhir. Jadi, selama pernikan saya, lebih banyak di Trenggalek,” ucap Arumi.

“Tentu Trenggalek dengan seluruh budaya makanan khasnya memberikan fondasi budaya bagi keluarga,” imbuh dia.

Arumi merasa selama mengabdi di Trenggalek seperti liburan yang banyak di idam-idamkan masyarakat perkotaan.

Lokasi wisata pantai yang indah, wisata alam pegunungan alami, menambah kesan yang tidak terlupakan bagi Arumi dan keluarganya. Termasuk soal keramahan Masyarakat Trenggalek.

Disinggung soal program kerja sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur setelah dilantik nantinya, Arumi enggan menjelaskan secara rinci, karena masih perlu dibahas secara bersama-sama.

Namun, Arumi dia menilai PKK harus selalu hadir sebagai mitra pemerintah. Nantinya, PKK harus sigap dalam melakukan sosialisasi program pemerintah pusat maupun program yang diciptakan dari Provinsi Jawa Timur.

"Jadi, PKK yang kadernya banyak sekali hingga dasa wisma, harus bisa dimanfaatkan secara maksimal mungkin, minimal tugas sosialisasi berjalan. Kadang program pemerintah bagus, dan masyarakat belum tahu, kan sayang. Minimal sosialisasi harus sigap,” pungkas Arumi.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/13/12205001/persiapan-emil-dardak-menjelang-pelantikan-gubernur-wagub-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke