Salin Artikel

1.200 Personel Dilibatkan Buru Pelaku Pembakaran Kendaraan di Jawa Tengah

Jumlah personel yang dilibatkan bertambah, terutama kiriman personel dari Polri.

"Ada sekitar 1.200 lebih untuk perkuatan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, saat konferensi pers, di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (7/2/2019) malam.

Condro mengatakan, kekuatan pengamanan tersebut merupakan dua per tiga dari total pasukan. Mereka saat ini diterjunkan di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.

Wilayah Semarang dibantu dengan 750 personel, lalu Kendal diperkuat dengan 320 personel. Sementara, di Grobogan, yang baru terjadi kasus pembakaran, juga sedang dihitung jumlah personel yang diperbantukan.

"Backup Polri bergabung dengan personel Polda dan Polres. Tim bekeja keras dan maksimal, semoga pelaku cepat tertangkap," tambah dia.

Jumlah personel sebanyak itu, sambung jenderal bintang dua ini, aktif bekerja di waktu malam hingga dini hari. Mereka berjaga mulai pukul 24.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

"Posisi sekarang dibalik, dua per tiga personel pengamanan biasanya siang, ini dibalik malam hari. Kalau mau lihat kegiatan anggota, lihat di titik perbatasan. Babinsa dan babinkantibmas juga memberi pendampingan ke warga agar tidak meninggalkan ronda sebelum jam 5 pagi," tambahnya.

Di lokasi yang sama, Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayjen Mochamad Effendi menyatakan, TNI siap untuk membantu kepolisian untuk mengamankan wilayah. Di kelurahan atau desa, jumlah tentara pembina desa ditambah.

"Jumlah Babinsa ditambah agar masyarakat semakin tenang dan menghindari aksi serupa," ujar dia.

Sejauh ini, teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya yaitu 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran, dan 1 kasus di Grobogan.

Hingga Kamis malam, belum ada pelaku teror pembakaran yang ditangkap.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/07/22572091/1200-personel-dilibatkan-buru-pelaku-pembakaran-kendaraan-di-jawa-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke