Okupansi KA Galunggung Bandung-Tasikmalaya Lebih dari 100 Persen

BANDUNG, KOMPAS.com – Memasuki hari kedua, tingkat okupansi KA Galunggung jurusan Kiaracondong (Bandung)-Tasikmalaya mencapai 100 persen.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap KA Galunggung begitu tinggi.

“Hari ini okupansinya lebih dari 100 persen yakni 676 orang dari kapasitas 636 penumpang,” ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

“Lebih dari 636 penumpang karena adanya penumpang dinamis, yang naik dan turun di stasiun antara,” tambahnya.

KA Galunggung berkapasitas 636 penumpang. Selama masa uji coba, 26 Desember 2018-25 Januari 2019, PT KAI menggratiskan angkutan tersebut.

“Informasi digratiskannya tiket KA Galunggung selama 1 bulan tersebar luas di media sosial langsung disambut masyarakat,” imbuhnya.

Joni pun memperlihatkan data pemesanan sementara pada Kamis pagi ini dari 28-31 Desember 2018. Dari data tersebut, pemesanan untuk tanggal 29 dan 30 Desember hampir terisi penuh.

Untuk tanggal 29 Desember, jumlah pemesan hingga Kamis pagi sebanyak 426 dari kapasitas 637. Begitupun tanggal 30 Desember, jumlah pemesan sementara sudah 404 orang.

Joni mengimbau, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan tiket gratis KA Galunggung, untuk memesan jauh-jauh hari.

“Pemesanan sudah bisa dilakukan H-7 keberangkatan,” tuturnya.

Untuk pemesanan di stasiun-stasiun pemberangkatan KA Galunggung, dibuka mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Pemesanan di Stasiun Kiaracondong dilayani di loket utara dan selatan.

Salah satu penumpang, Deden (35) mengaku senang dengan adanya KA Galunggung. Karena baginya, jarak tempuh kereta api lebih pasti.

“Di kereta api, banyak hal yang bisa saya lakukan sambil menikmati pemandangan di wilayah Priangan,” tuturnya.

https://www.youtube.com/watch?v=_0LXbRrYh_E