Salin Artikel

Perikanan Digital, Beri Makan Kolam Lele dengan Aplikasi di Ponsel

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Panen puluhan ton lele di kawasan tambak Desa Krimun dan Desa Puntang, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, masih bisa digandakan dengan penerapan sistem pemberian pakan lewat sistem digital.

“Saya jamin dengan menerapkan sistem E-Fishery ini, hasil panen lele di kedua desa ini bisa dua kali lipat,” ungkap Presiden Direktur E-Fishery, Gibran Huzaifah Amai El Farizy, Minggu (9/12/2018).

Senin (10/12/2018) pagi ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil rencananya akan meresmikan Saung Perikanan Digital di Desa Krimun, Losarang.

Saung Perikanan Digital ini tidak lain adalah penerapan sistem pemberian pakan lewat sistem digital di seluruh kolam atau tambak lele, di Krimun.

Program ini adalah hasil kerjasama antara E-Fishery, dengan Telkomsel, perusahaan pembuat pakan lele, Japfa, serta PT Suri Tani Muka.

“Pada tahap awal ini kami akan memasang perangkat E-Fishery di 225 kolam lele di Desa Krimun. Kami butuh waktu dua bulan untuk itu. Mudah-mudahan tahap demi tahap selanjutnya seluruh kolam ikan di Desa Krimun dan Puntang bisa memanfaatkan sistem ini,” tutur Gibran.

Ia menjelaskan, cara kerja perangkat ini sederhana. Peternak tinggal mengatur melalui aplikasi E-Fishery utk memberi makan lele.

Data yang dibuat para peternak juga terkirim di cloud. Data yang tersimpan di cloud ini menjadi bahan analisis Gibran dan timnya terkait budidaya lele.

“Dengan menerapkan sistem ini, pemberian pakan lebih efisien hingga 25 persen. Siklus panen pun bisa lebih cepat. Jika peternak lele di sini sebelum menggunakan sistem ini butuh waktu tiga bulan untuk memanen lele, maka dengan sistem ini, dua bulan sudah bisa panen,” papar Gibran.

Artinya, lanjut dia, hasil panen bisa dua kali lipat.

“Untung bersih dari hasil panen setiap kolam yang rata-rata Rp 1 juta, bisa menjadi Rp 2 juta,” ucap Gibran.

Pengamatan Kompas.com Jumat lalu, jumlah kolam di dua desa tidak kurang dari 1000. Jika seluruh pemilik dan pengelola kolam memanfaatkan sistem ini, maka keuntungan bersih setiap kolam bisa bertambah dari Rp 1 miliar, menjadi Rp 2 miliar.

Sejak tahun lalu

Salah seorang juragan lele di Desa Krimun, Sarman (40), saat ditemui terpisah mengamini penjelasan Gibran.

“Saya sudah memasang 40 E-Fishiry sejak tahun lalu di beberapa kolam lele saya,” ujarnya.

Kotak ini terhubung dengan telepon genggam Sarman. Lewat aplikasi pada telepon genggam, Sarman bisa mengatur dari jarak jauh kapan pakan ditabur ke kolam.

Gibran menjelaskan, para peternak lele bisa memanfaatkan sistem ini dengan jasa sewa.

“Kami memberikan subsidi hingga 100 persen untuk beberapa bulan pertama penggunaan,” tuturnya.

Perangkat E-Fishery bisa digunakan terus menerus selama lima tahun.

“Tim kami yang akan merawat perangkat ini selama pemakaian,” ujar Gibran.

Ia mengatakan, usaha ini sudah ia rintis sejak 2013.

“Kami sudah memasang sistem ini di 16 provinsi, dan 69 kabupaten. Jumlahnya sudah ribuan titik. Diterapkan di kolam kolam ikan patin, nila, dan udang. Hasil maksimal dicapai di Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat,” jelas Gibran.

Pada bagian lain Gibran mengatakan sedang memikirkan membuat sistem digital yang menghubungkan produksi peternak lele dengan jaringan pemasaran ke pembeli.

“Kami akan membantu memasarkan produk mereka lewat internet,” ujarnya.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi keluhan para peternak lele mengenai kendala penjualan lele yang diwarnai para pengepul lele yang sering menipu para peternak lele, seperti dialami Sarman.

“Sampai sekarang saya masih sering tertipu para pengepul lele di Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi), terutama Jakarta. Saat ini uang saya yang masih tercecer di antara mereka masih sekitar Rp 500 juta. Puluhan juta lainnya lenyap,” ungkap Sarman. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/10/07150001/perikanan-digital-beri-makan-kolam-lele-dengan-aplikasi-di-ponsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke