Salin Artikel

Proses Panjang Pencarian Sopir Taksi Online Sofyan, hingga Ditemukan Tinggal Tulang

Pencarian itu bermula saat Fitriani Fitriani (32) istri dari Sofyan membuat laporan ke Polda Sumsel pada Senin (29/10/2018) lantaran suaminya tak kunjung pulang sejak Minggu (28/10/2018) usai mengantarkan penumpang ke kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Dari laporan itu, petugas terus menyusuri satu persatu saksi bahkan akun pemesan taksi yang dikemudikan Sofyan.

TY seorang wanita yang menjadi pemesan itu ternyata akun miliknya telah dipinjam oleh empat orang pria tak dikenal ketika berada di rumah sebuah rumah makan kawasan Km 5 Palembang.

Hari demi hari penyidik masih terus mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mencari keberadaan Sofyan.

Hingga akhirnya satu pelaku berhasil dibekuk petugas yakni Ridwan (45) di Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas, pada Minggu (11/11/2018) kemarin.

kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pencarian Sofyan tidaklah mudah. Penyidik harus ekstra hati-hati dan bersabar mengorek keterangan dari Ridwan.

Dimana dari hasil keterangan Ridwan selalu berbelit terlebih lagi ia pun mengaku lupa lokasi tempat membuang jenazah Sofyan.

“Jadi kami harus sabar dan menyusuri jalan yang mereka lalui, setelah itu satu-satu menanyakan ke warga apakah ada yang tercium bau mayat atau tidak,” kata Zulkarnain, Rabu (14/11/2018).

Dua hari lamanya pencarian Sofyan terus dilakukan dengan membawa tersangka untuk kembali mengingatkannya lokasi tempat mereka membuang korban.

Selasa (13/11/2018) kemarin, akhirnya petugas menemukan Sofyan dengan kondisi tinggal tulang dipinggir jalan di Kecamatan Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

"Tersangka juga lupa dibuang kemana, sehinga petugas hanya bertanya ke warga sekitar disitu ditanyain siapa yang sering cium bau mayat, disitu akhirnya ketemu,”ujarnya.

Empat orang pelaku menghabisi nyawa korban secara sadis, mereka berbagi peran ketika beraksi memesan taksi online. Zulkarnain pun mengingatkan kepada para pelaku untuk menyerahkan diri secara baik-baik sebelum petugas bergerak memburu mereka.

“Tiga tersangka warga Musi Rawas, satu warga Muba, kami imbau pihak keluarga pelaku jangan menutupi, serahkan diri saja. Kalau tidak liang kubur menunggu,” tegasnya.

 

https://regional.kompas.com/read/2018/11/14/15370361/proses-panjang-pencarian-sopir-taksi-online-sofyan-hingga-ditemukan-tinggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke