Salin Artikel

Lahan dan Hutan yang Terbakar di Riau Capai 1.962 Hektar

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur kepada Kompas.com, Senin(16/7/2018), mengatakan, selain pemadaman melalui jalur darat, Tim Satgas Karhutla Riau juga menurunkan 5 helikopter waterbooming dan 1 helikopter patroli bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan Karhutla di Riau.

Menurutnya, musim kemarau yang kembali terjadi diprediksi berlangsung hingga pertengahan September 2018.

Dari data BPBD Riau, luas lahan yang terbakar kini makin bertambah dalam sepekan terakhir, seperti kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Dusun Batang Nilo Kecil yang mencapai 50 hektar.

Selain itu, di kawasan hutan Konservasi TWA Sungai Dumai, lahan yang terbakar seluas 1 hektar dan di jalan lintas Duri-Pekanbaru sebanyak 1 hektar, ucap Jim.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger yang memantau langsung upaya pemadaman mengatakan, penanganan kebakaran hutan dan lahan hari ini, Senin(16/7/2018), difokuskan di wilayah Dumai. Pemadaman maksimal dilakukan di wilayah tersebut, dan semua helikopter waterbooming serta helikopter patroli diturunkan ke Dumai.

Sedangkan untuk luas lahan yang terbakar belum dapat ditentukan karena titiknya cukup banyak. Selain tim satgas udara, personel darat dari BPBD, Manggala Agni, Damkar, TNI dan Polri juga ikut berjibaku memadamkan api.

Edwar menambahkan, pemadaman dilakukan secara maksimal guna mengantisipasi melauasnya kebakaran.

Pihaknya juga mewaspadai agar kebakaran tidak menimbulkan kabut asap karena dapat mengganggu pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/16/17453961/lahan-dan-hutan-yang-terbakar-di-riau-capai-1962-hektar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke