Salin Artikel

Pilkada Sumsel, Partisipasi Pemilih Diklaim Meningkat 72 Persen

PALEMBANG, KOMPAS.com - Partisipasi pemilih dalam Pilkada Sumatera Selatan, pada Rabu (27/6/2018) kemarin, diklaim meningkat 72 persen dibandingkan pada 2013 lalu.

Dari catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 5,7 juta, hampir seluruhnya menggunakan hak suara dalam Pilkada Sumsel.

"Di 2013 lalu, partisipasi pemilih sangat minim, hanya 66 persen. Tapi, untuk tahu 2018 meningkat 72 persen," kata Komisioner KPU Sumsel bidang SDM dan Parmas, Ahmad Naafi, Minggu (1/7/2018).

Naafi mengatakan, partisipasi pemilih di Sumsel jauh melampaui jumlah partisipasi di Sumatera Utara (Sumut) yang hanya 64 persen, serta Bali yang hanya 58 persen.

"Kalau di bawah rata-rata nasional, kita masih dibawah. Karena target nasional 77,5 persen. Tapi, dibandingkan Sumut dan Bali, Sumsel berada di posisi atas," ujar dia.

Di Sumsel, daerah yang paling tinggi partisipasi pemilihnya berada di kota Pagaralam yang mencapai 84,5 persen, kemudian disusul daerah OKU Timur yang mencapai 77,8 persen dan Prabumulih yang mencapai 76 persen.

"Sedangkan untuk daerah lainnya, partisipasi pemilih berkisar 70 persen hingga 75 persen. Ke depan, akan kita tingkatkan lagi untuk partisipasi pemilih pada Pilpres," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/01/19240521/pilkada-sumsel-partisipasi-pemilih-diklaim-meningkat-72-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke