Salin Artikel

Warga Mengaku Melihat Arapaima, Sungai Kali Surabaya Disisir

Tim dari Lembaga Konservasi Lahan Basah (Ecoton) pun terjun untuk melakukan monitoring.

Amirudin Muttaqin, Koordinator Investigasi Ecoton mengatakan, monitoring dilakukan dengan menyisir Sungai Kali Surabaya di bagian hulu, yakni di Kecamatan Wringinanom Gresik, hingga di kawasan Karangpilang Surabaya sejauh 12 kilometer.

Ada 8 orang dengan 4 perahu yang menyisir Kali Surabaya. Penyisiran dilakukan saat jam ikan makan tadi siang antara pukul 10.00-11.00 WIB.

"Tim penyisir menggunakan jala 3 inci," jelasnya.

Informasi tentang ikan Arapaima yang masuk di Kali Surabaya diungkap nelayan sungai yang mengaku melihat ciri-ciri ikan mirip ikan yang populasi aslinya di Sungai Amazone Brazil itu.

"Saat tim melakukan penyisiran, tim sempat melihat ikan Arapaima mengambil udara di permukaan, tepatnya di wilayah Kecamatan Balongbendo Sidoarjo," jelasnya.

Ecoton sendiri menetapkan wilayah Kali Surabaya sebagai wilayah suaka ikan sebagai habitat 25 spesies ikan asli Kali Surabaya seperti Jendil, Keting, Papar, Rengkik, dan Palung sejak tahun 2000.

Selama 4 hari sejak Senin hingga Kamis, Ecoton mencatat sudah 13 ekor ikan Arapaima di aliran Sungai Brantas.

Tiga di antaranya dikonsumsi warga. Sebagian ditemukan mati, dan sebagian lagi ditemukan hidup. 

https://regional.kompas.com/read/2018/06/29/20030981/warga-mengaku-melihat-arapaima-sungai-kali-surabaya-disisir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke