Salin Artikel

Di Depan Ratusan Pekerja, Bupati Kendal Sebut Dirinya Juga Buruh

Dalam kesempatan itu, Mirna mengatakan dirinya juga buruh, sama dengan pekerja pabrik lainnya. Perbedaannya, menurut Mirna, ia mendapat sebutan bupati.

“Saya ini pelayan masyarakat, pelayan kalian. Saya juga buruh,” ujarnya.

Mirna juga mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang merayakan peringatan hari buruh dengan menggelar dialog antara buruh, perusahaan dan pemerintah di Pendopo.

“Saya tahu bahwa buruh-buruh sekarang sudah cerdas. Tahu mana yang baik dan mana yang tidak,” tambahnya.

Sementara itu, ketua panitia hari buruh di Kendal, Royke Yunan, menjelaskan, pihaknya tidak mengggelar peringatan hari buruh di tempat terbuka, karena takut disusupi oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan politik.

Sebab tahun ini adalah tahun politik. Ia ingin peringatan hari buruh di Kabupaten Kendal bisa berjalan aman dan lancar. Pihaknya tidak ingin buruh terpecah belah.

“Lebih bermanfaat kalau dirayakan di sini, dengan menggelar dialog,” katanya.

Royke menambahkan, sebagaimana tahun sebelumnya, peringatan buruh di Kabupaten Kendal pada tahun ini juga diisi dengan beberapa lomba, seperti catur, futsal dan lainnya.

“Kami juga memberi bantuan uang kepada 12 buruh yang cacat dan meninggal,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/01/17170841/di-depan-ratusan-pekerja-bupati-kendal-sebut-dirinya-juga-buruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke