Khofifah Ingin Pasar Ikan Lamongan Tiru Plasa Ikan di Korea Selatan

Penataan diperlukan, untuk dapat lebih melindungi dan menjaga kesegaran ikan yang dijual oleh para pedagang yang ada di Pasar Ikan Lamongan, yang sejauh ini masih terlihat berada dalam tatanan bangunan sederhana. Padahal menurut Khofifah, Pasar Ikan Lamongan merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Timur.

“Kalau dilihat dari proses transaksi yang luar biasa, perluasan menjadi penting. Perluasan itu bukan berarti ekstensifikasi ke kanan dan ke kiri (melebar), tapi ekstensifikasi bisa dibikin vertikal, seperti plasa-plasa ikan yang ada di Korea Selatan,” tutur Khofifah, Sabtu (28/4/2018).

“Saya rasa tidak ada susahnya kita menyiapkan itu. Sebab big event point-nya juga bisa cepat, karena proses transaksinya cukup tinggi di sini,” lanjut dia.

Kepentingan penataan lapak para pedagang dengan tatanan yang lebih layak juga dibutuhkan, lantaran ia membaca dari usulan para pedagang, bentuk bangunan lapak yang ada turut mempengaruhi kesegaran ikan yang dijual.

“Kedua mereka ingin ada atap. Sebab katanya, bu ini kalau jam segini sudah panas, makanya mereka pakai caping (penutup tenda seadanya). Nah itu kalau panas, kalau hujan kan sama resikonya,” ujar Khofifah.

“Jadi yang mereka sampaikan, ingin ada atap untuk melindungi mereka berdagang agar lebih nyaman. Dengan begitu, kualitas ikan juga akan terjaga lebih lama,” terangnya.

Sama halnya dengan semakin cepat proses bongkar-muat ikan dari kendaraan pengangkut, penataan bangunan yang lebih rapi dan nyaman, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga ikan yang dijual di Pasar Ikan Lamongan.