Salin Artikel

Berderai Air Mata, Sang Istri Terus Usap Kepala Pengemudi Grab yang Tewas Dibunuh

Isak tangis keluarga terdengar bersahut-sahutan di depan jenazah Ridwan, pengemudi Grab Bike yang tewas ditikam perampok.

Betti Wani Purba (33), isteri Ridwan, masih belum percaya suaminya pergi. Dia terus mengusap-usap kepala korban yang terbujur kaku di rumah duka.

Saat ditemui, Betti yang masih berduka sesekali mengusap air matanya sambil memeluk erat anak keduanya, Tania Limbong, yang masih berusia tiga tahun.

"Kami punya dua anak. Satu lagi anak kami yang paling besar namanya Bintang Limbong. Umurnya masih empat tahun," kata Betti terisak, Sabtu (23/9/2017).

Betti mengatakan, dia dan suaminya belum lama tinggal di Medan. Selama ini, Betti dan suaminya merantau ke Kota Batam.

"Dari bulan Mei kemarin kami di Medan. Setelah sampai di Medan, barulah Abang menjadi sopir Grab," kata Betti.

Ketika diminta bercerita tentang sosok suaminya, bibir Betti bergetar. Matanya yang sembab masih berair. Dia kembali memeluk Tania yang ikut menangis lantaran anak keduanya itu hendak mencium kening ayahnya.

Di rumah duka, sanak keluarga terus berdatangan. Orang-orang yang datang ke rumah duka mengutuk aksi perampokan dan pembunuhan ini.

Sejumlah warga yang ikut melayat berharap polisi segera menangkap para pelakunya. Warga khawatir, aksi serupa bisa terulang kembali.

Sebelumnya, Ridwan tewas saat mengantar penumpang di Jl Juanda. Dia tewas ditikam empat perampok karena berusaha mempertahankan motornya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (25/9/2017), dengan judul: Sopir Grab Korban Pembunuhan Tinggalkan Dua Balita

https://regional.kompas.com/read/2017/09/25/14145311/berderai-air-mata-sang-istri-terus-usap-kepala-pengemudi-grab-yang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke