Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Singkawang Rusak Dihantam Puting Beliung

Kompas.com - 24/06/2017, 14:55 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, rusak parah akibat dihantam angin puting beliung, Jumat (23/6/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Ada puluhan rumah yang kena," kata Lurah Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Kalbar, Dilhan, Sabtu (24/6/2017), seperti dikutip Antara.

Berdasarkan pendataan yang dilakukannya, sedikitnya ada 25 rumah warga yang mengalami rusak berat.

Sementara ini, warga yang menjadi korban angin puting beliung sudah mengungsi ke rumah keluarganya.

"Tapi, ada juga yang enggan mengungsi, sambil memperbaiki atap-atap rumah mereka yang berterbangan," ujarnya.

Menurut dia, pendataan rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung hingga kini masih berlangsung.

"Sebagian rumah yang sudah didata sudah kami serahkan ke Pemkot Singkawang. Mudah-mudahan ada sedikit bantuan dari pemerintah mengingat besok akan menghadapi Idul Fitri," tuturnya.

Sementara bantuan dari masyarakat akan diserahkan kepada para korban.

Secara terpisah, Sekretaris Tagana Singkawang Erixon mengatakan, secara keseluruhan ada 32 rumah yang rusak.

"Datanya sudah kita sampaikan ke Dinas Sosial bagian bencana. Mudah-mudahan ada sedikit bantuan yang bisa diberikan kepada korban," kata Erixon.

Salah satu warga Kuala, Kasmiah mengatakan, kejadian angin puting beliung diperkirakan terjadi pada pukul 22.00 WIB.

"Rumah saya tidak kena. Cuma rumah yang saya kontrakkan saja yang kena. Atapnya beterbangan, sementara orang yang ngontrak sudah saya pindahkan ke rumah abang," kata Kasmiah.

Warga lainnya, Sabil mengatakan, awalnya tidak ada tanda-tanda hari mau hujan.

"Namun, hanya dalam hitungan menit saja atap langsung terbang akibat angin yang begitu kencang. Kita pun tidak sempat lari, mana besok mau Lebaran lagi," kata Sabil.

Dia akan memperbaiki atap-atap rumah yang sudah beterbangan.

"Untung tidak menimpa rumah tetangga di belakang," ujarnya seraya menunjukkan tumpukkan atap yang beterbangan di belakang rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com