Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Petugas dan Warga Perbaiki Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Kompas.com - 21/03/2017, 23:33 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama warga gotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak akibat puting beliung, Selasa (21/3/2017).

Sebelumnya, pada Senin (20/3/2017) angin puting beliung melanda kawasan Kabupaten Malang bagian utara. Setiaknya, 192 rumah rusak dalam kejadian ini.

Terdiri dari 115 rumah di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari dan sisanya sebanyak 77 rumah ada di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung.

"Kita semua bergabung untuk bansos bencana puting beliung," ujar Kapolsek Singosari, AKP Rony Edi Yusuf.

Menurutnya, gotong royong ini melibatkan berbagai unsur lembaga. Di antaranya dari anggota Polri sebanyak 40 personel, TNI sebanyak 15 personel, Dinas Perhubungan sebanyak 12 personel dan petugas BPBD Kabupaten Malang sekitar 20 personel.

(Baca juga: Puting Beliung Rusak 192 Rumah di Malang)

Selain itu, juga ada sejumlah relawan yang ikut membantu memperbaiki rumah warga. Seperti relawan dari perangkat desa se-Kecamatan Singosari. Setiap desa mengirimkan perangkatnya untuk membantu memperbaiki rumah warga.

"Kepala desa plus perangkat juga membantu. Hanya menyisakan dua perangkat di masing-masing desa untuk pelayanan masyarakat," ucapnya.

Rony mengatakan, kerja bakti dilakukan mulai pukul 07.30 WIB. Rencananya akan berakhir pada pukul 15.00 WIB setelah semua rumah warga selesai diperbaiki.

Solikan (27) warga terdampak puting beliung mengatakan, pihaknya sempat khawatir kerusakan rumahnya akan semakin parah. Oleh karenanya, sejak semalam pihaknya sudah berusaha untuk memperbaiki atap rumahnya yang rusak.

"Mulai tadi sudah diperbaiki. Kalau dibuat tidur takut ambruk," tutupnya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com