Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Gunungkidul Data Langsung Pemudik ke Rumah

Kompas.com - 16/06/2017, 15:54 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta melakukan pendataan pemudik yang kembali ke Gunungkidul, langsung ke rumah-rumah. Hal itu dilakukan untuk mengetahui jumlah pemudik pasti. 

Kebijakan ini berbeda dengan tahun lalu. Musim mudik sebelumnya, pendataan dilakukan di terminal. Selain mendata jumlah pemudik yang kembali, petugas mencatat asal pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Syarif Armunanto menyampaikan, tahun ini pihaknya melakukan pendataan langsung ke kecamatan. Pihaknya sudah memanggil setiap camat untuk melakukan pendataan para pemudik yang datang.

"Nanti didata per kecamatan sehingga datanya lebih akurat," ujarnya saat dihubungi Jumat (16/8/2017).

 

(Baca juga: Waspadai Titik Macet dan Rawan Laka Pemudik Lebaran di Madiun)

Pendataan ini untuk memastikan jumlah pemudik yang datang. Karena berkaca dari tahun lalu, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan carteran yang tidak masuk ke terminal.

Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dishub Gunungkidul, Kuncoro Budi Santoso menambahkan, penghitungan di terminal setiap tahunnya terus menurun. Sementara jika dilihat realisasinya di lapangan pemudik terus meningkat.

"Grafiknya menurun karena tidak semua pemudik sampai ke terminal. Karena adanya bus gratis yang langsung ke rumah atau kecamatan juga. Dan juga kendaraan pribadi, makanya kita jaring per wilayah," imbuhnya.

(Baca juga: Pemudik Diimbau Waspadai 3 Daerah Rawan di Aceh Utara)

Ia menjelaskan, dari penghitungan tahun lalu, jumlah pemudik yang datang melalui terminal ada 13.795 pemudik. Jumlah tersebut diangkut 1600-an bus AKAP dan AKDP.

Kompas TV Belum Ada Antrean Pemudik di Tol Cikarang Utama

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com