Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperbaiki, Jalan Berlubang di Jateng Tinggal 550 Titik

Kompas.com - 02/03/2017, 12:19 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk tim saber lubang untuk memperbaiki jalan berlubang di Jawa Tengah yang pada Februari 2017 sebanyak 18.000 titik.

Hasilnya, perbaikan jalan selama 14 hari, mampu menurunkan jumlah lubang jalan menjadi 500 titik.

"Per hari ini tinggal 500-an titik jalan berlubang dari 18.000 lubang. Mari kota berdoa agar hujan bawa rezeki," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Kamis (2/3/2017).

Baca juga: Ganjar: Masih Ada 10.000 Lubang di Jalan Jateng

Meski waktu operasi selama 14 hari berakhir, tim saber lubang terus bekerja menutup lubang. Penutupan dilakukan dengan metode tertentu serta ditempel dengan aspal.

Jalan berlubang sebelumnya masih banyak ditemukan di wilayah jalan Pantura Timur, yaitu di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus. Masyarakat itu bahkan membuat meme kocak untuk menyindir pemerintah yang tak kunjung melakukan perbaikan.

Selain itu, wilayah jalan yang rusak masih terjadi di jalur tengah antara Brebes hingga Purwokerto. Jalur tersebut masih dilakukan perbaikan.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho K mengatakan, tim saber lubang masih tetap berjalan tanpa terbatas waktu. Tim saber akan tetap menambal jika ditemukan lubang yang ada. Dia juga melaporkan bahwa jumlah lubang saat ini masih mencapai 550 titik.

"Lubang masih 550 titik. Lubang-lubang baru akibat hujan ini terus bermunculan," ujar Bambang.

Tim saber pun, ujar dia, tetap bekerja seperti biasa. Pihaknya juga terus mendata dan memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Jawa Tengah.

"Timnya tetap jalan, perbaiki jalan rusak, karena itu tugasnya. Tidak ada jangka waktunya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com