Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gresik: "Jeglongan Sewu" adalah Jalan Nasional

Kompas.com - 06/01/2017, 14:45 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, perbaikan area “Jeglongan Sewu” yang terbentang di Jalan Raya Manyar, Gresik, Jawa Timur, dalam skala besar merupakan tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).

Pasalnya, jalan raya di jalur Daendles tersebut tergolong jalan nasional.

“Baik pemerintah Kabupaten Gresik maupun Provinsi Jawa Timur hanya bisa mengusulkan dan berkoordinasi dengan BBPJN untuk segera memperbaiki jalan itu, dengan prioritas sejauh tujuh kilometer yang berada di Kecamatan Manyar, yang kini terkenal sebagai wisata Jeglongan Sewu,” ujar Sambari, Jumat (6/1/2017).

Agar kondisi jalan raya tidak cepat rusak kembali, Sambari pun menyarankan kepada pemerintah pusat dalam hal ini BBPJN, supaya dalam pengerjaan perbaikan jalan nantinya tidak sekadar tambal sulam dengan hanya diaspal.

“Supaya lebih kuat, ada baiknya jika BBPJN saat pengerjaan perbaikan nanti tidak sekedar kembali diaspal. Tapi kalau bisa, jalanan di Manyar sampai Lamongan dicor, dengan penguatan pondasi di bawah serta kiri dan kanan bagian jalan,” tutur dia.

Itu diperlukan, karena menurut Sambari, Jalan Raya Manyar hingga Lamongan cukup sering dilalui oleh truk besar yang mengangkut komoditi untuk beberapa kawasan industri, mulai dari Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE), Lamongan Shorebase, serta kawasan industri wilayah pantura lainnya.

“Dan lagi kalau dibiarkan seperti itu, kerugian yang disebabkan karena rusaknya Jalan Raya Manyar atau wisata “Jeglongan Sewu” bisa mencapai miliran rupiah per hari,” ungkap Sambari.

Dia pun mengaku, pihaknya dalam hal ini Pemkab Gresik, sudah melakukan survei mengenai jalan rusak yang terbentang dari Kecamatan Manyar hingga Lamongan. Jalanan rusak tersebut terbentang sepanjang 30 kilometer, dengan anggaran untuk perbaikan diprediksi mencapai Rp1,1 triliun.

Lantaran perbaikan skala besar berada dalam kendali BBPJN, maka Pemkab Gresik pun hanya bisa melakukan perbaikan kecil. Dengan langkah yang sudah dilakukan adalah, menambal beberapa lubang dengan aspal yang dianggap cukup urgent untuk segera ditangani, serta memasang portal supaya truk besar untuk sementara tidak bisa melalui jalan tersebut.

“Untuk sementara sampai jalan di sana benar-benar diperbaiki, maka kami alihkan truk maupun kendaraan besar untuk melalui Jalan Raya Duduk Sampeyan, yang menghubungkan Surabaya-Gresik-Lamongan mulai kemarin,” pungkasnya.

(Baca juga: Setahun, 57 Kecelakaan di Wisata ?Jeglongan Sewu?, 19 Orang Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com