Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Pesepeda Luar Negeri Batal Ikut "Tour De Timor" karena Isu Demo

Kompas.com - 29/11/2016, 08:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 pebalap sepeda asal luar negeri batal mengikuti ajang Tour De Timor yang akan digelar mulai 30 November sampai 3 Desember 2016 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu kepada Kompas.com, Senin (28/11/2016), mengatakan, puluhan peserta yang menarik diri dari ajang itu yakni dari Malaysia, Singapura dan Korea Selatan.

Menurut Marius, penyebab batalnya keikutsertaan para pebalap luar negeri itu lantaran akan adanya demonstrasi pada 2 Desember di Jakarta.

“Adanya situasi politik di Jakarta yang menyebabkan mereka batal datang. Situasi politik itu sangat memengaruhi orang untuk datang ke Indonesia. Jadi semula ada 50 pendaftar dan di antaranya adalah dokter jantung asal Malaysia, tetapi dengan isu demo tanggal 2 Desember di Jakarta membuat mereka tarik diri dari kegiatan itu,” jelas Marius.

Marius mengatakan, para peserta asal luar negeri merasa terganggu dengan adanya isu demo itu. Mereka ingin agar situasi di Indonesia bisa lebih kondusif.

Dengan pembatalan sejumlah pebalap dari luar negeri, kata Marius, maka para peserta yang akan ikut dalam Tour De Timor berasal dari dalam negeri.

Sebanyak 20 pebalap berasal dari Pulau Jawa, sedangkan sisanya dari NTT, yakni dari Kupang, Soe, Kefamenanu dan Atambua.

“Saya sangat sayangkan karena sebagai seorang pemangku kepentingan di bidang pariwisata, tentu masalah keamanan ini sangat sensitif. Pemerintah pusat dan daerah tidak aman, maka akan mengganggu pariwisata, karena itu saya mengimbau kalau bisa kita tetap aman. Karena kalau kita mau agar Indonesia dikunjungi oleh para wisatawan asing, maka kita harus menciptakan keamanan,” ucap Marius.

Kompas TV Demo 2 Desember Dipusatkan di Monas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com