Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Bandung, Ridwan Kamil Keliling Bandung Naik Bandros

Kompas.com - 26/09/2016, 15:09 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk memperingati hari jadi Kota Bandung ke-206, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkeliling Bandung dengan menggunakan bus wisata Bandung Tour on Bus (Bandros).

Kegiatan itu dilakukannya setelah mengikuti sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (26/9/2016). Hari itu menjadi spesial lantaran Ridwan bersama peserta sidang, kompak mengenakan pakaian adat budaya sunda.

Setelah berpidato, pria yang kerap disapa Emil itu langsung menaiki Bandros menuju Pendopo Kota Bandung, di Jalan Dalemkaum. Di perjalanan, Emil pun sesekali melontarkan senyum kepada warga.

Rombongan sempat terjebak macet. Emil tak menampik jika problem terbesar Kota Bandung saat ini adalah kemacetan. Dia menilai, salah satu sebab sulitnya mengurai kemacetan yakni mahalnya biaya untuk menghadirkan transportasi publik yang baru.

"Saya sedih karena menghadirkan transportasi publik itu mahalnya luar biasa," kata Emil.

Rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) menjadi tantangan terbesar bagi Kota Bandung. Perlahan tapi pasti, mimpi Kota Bandung akan terwujud setelah ditetapkannya pemenang lelang. Namun, kendala kembali hadir terkait skema pembiayaan.

"Saya kemarin telepon Pak Presiden untuk melaporkan LRT sudah ada pemenang lelangnya. Saya tanya Pak Presiden, Perpres LRT Bandung Raya apakah bisa dibantu APBN, kalau bisa kita akan sangat terbantu karena investasinya mencapai Rp 4 triliun," ucapnya.

Dia menyadari bahwa hadirnya LRT akan memakan waktu cukup lama. Sebab itu, program jangka pendek pengurangan kemacetan terus diintensifkan.

"Tapi kemacetan ini bisa kami kurangi dengan hal yang tidak besar. Kebijakan sekolah dekat rumah bisa mengurangi pergerakan lalu lintas di pagi hari, bus buruh gratis, bus sekolah gratis, tapi memang belum signifikan. Tapi kami berusaha kejar terus," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com