Golkar, PKS, PAN, dan Hanura Bentuk Koalisi Besar di Pilgub Bangka Belitung

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Partai Golkar membangun koalisi besar untuk menghadapi Pemilihan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada 15 Februari 2017 nanti.

Total sebanyak 16 kursi DPRD Bangka Belitung dihimpun melalui koalisi besar yang mengusung Hidayat Arsani-Sukirman. Jumlah dukungan jauh melebihi ambang batas minimal 9 kursi sebagaimana yang ditentukan KPU Bangka Belitung.

Peserta koalisi terdiri atas Golkar (7 kursi), PKS (4 kursi), PAN (3 kursi), dan Hanura (2 kursi).

Hidayat Arsani-Sukirman mendaftar pada hari terakhir masa pendaftaran, Jumat (23/9/2016).

Total, sebanyak empat pasang calon gubernur dan wakil gubernur telah mendaftar di Kantor KPU Bangka Belitung.

“Alhamdulillah, pendaftaran ini berjalan lancar. Ke depan, kami akan membangun industri dan ilmu pengetahuan agar daerah ini semakin maju,” kata Hidayat Arsani seusai pendaftaran di kantor KPU.

Hidayat Arsani saat ini menjabat Wakil Gubernur sekaligus Ketua DPD Golkar Bangka Belitung.

Proses pendaftaran calon tersebut diiringi massa pendukung dari partai politik dan relawan.

Hidayat Arsani-Sukirman bakal berhadapan dengan tiga pasang calon lainnya, masing-masing Rustam Efendi-M Irwansyah (PDI Perjuangan), Erzaldi Rosman-Abdul Fatah (Gerindra, Nasdem, dan PKB) serta Yusron Ihza-Yusroni Yazid (PPP, Demokrat, dan PBB).