SOPPENG, KOMPAS.com - Dalam perjalanan wisata ke permandian Lejja, 17 narapidana yang mayoritas terkait kasus narkoba ini ditemani oleh 5 wanita dari tempat hiburan karaoke di Sidrap.
"Ironi, 17 orang narapidana itu ditemani 5 orang wanita pekerja di tempat karaoke di Sidrap. Saat digrebek, mereka sempat mengaku ketika diintrogasi. Tetapi saat hendak pemulangan 17 narapidana ke Rutan Soppeng, 5 wanita itu berhasil melarikan diri," kata Kepala Polres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji, Selasa (20/9/2016).
Dodied mengungkapkan, kejadian narapidana keluar masuk Rutan Soppeng sudah sering terjadi. Namun baru kali ini, aparat kepolisian memergokinya langsung.
"Sudah sering terjadi ini, tapi kami tidak mau bicara dulu sebelum menemukan bukti. Ini sudah terbukti dari informasi yang marak beredar di masyarakat, bahwa seringnya narapidana Rutan Soppeng keluar dari penjara," ungkapnya.
Dodiet juga pernah mendapat informasi dari tempat-tempat hiburan di Kabupaten Sidrap, dimana sering kedatangan tamu yang merupakan narapidana dari Rutan Soppeng.
"Beranjak dari informasi masyarakat semua, kami melakukan penyelidikan dan menemukan bukti. Pernah anggota kami yang bertugas diperbatasan Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap mendapat bahwa sudah sering narapidana Rutan Soppeng menginap hingga seminggu dengan ditemani wanita pekerja di tempat karaoke," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 17 narapidana pria yang menjalani hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Soppeng pergi refresing di permandian Lejja. 17 narapidana itu dibawa langsung oleh Kepala Rutan Soppeng, Irfan, Sabtu (17/9/2016) hingga Minggu (18/9/2016) dinihari.
(Baca juga: 17 Napi yang Berwisata ke Luar Rutan Ditemukan oleh Polres Soppeng)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.