Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah dari TKW yang Diduga Gantung Diri di Malaysia Dimakamkan

Kompas.com - 17/07/2016, 07:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Setelah disemayamkan selama dua hari di rumah duka di Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), jenazah Yufrinda Selan (19) tenaga kerja wanita yang diduga tewas gantung diri di rumah majikannya di Malaysia, akhirnya dimakamkan, Sabtu (16/7/2016) sore.

Yufrinda dimakamkan di tempat pekuburan keluarga di Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih, TTS, sekitar pukul 14.00 Wita.

"Tadi setelah selesai ibadat (doa bersama) dengan keluarga dan tetangga, yang dipimpin oleh pendeta, jenazah Yufrinda langsung dikuburkan. Hadir dalam acara pemakaman tadi, Bupati TTS Paul Mella, sejumlah anggota DPRD Kabupaten TTS dan anggota polisi," ujar Juru bicara keluarga Yufrinda, Melky Musu kepada Kompas.com, Sabtu (16/7/2016) malam.

Melky mengaku, dengan dihadiri oleh Bupati TTS dan sejumlah pejabat lainnnya, keluarga pun merasa senang dan tentunya dia berharap kasus yang menimpa Yufrinda bisa diselesaikan hingga tuntas.

Sebelumnya diberitakan, Yufrinda Selan diduga tewas gantung diri di rumah majikannya di Malaysia. Yufrinda ditemukan terikat pada tali saat kondisi rumah kosong.

Menurut Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTT Tato Tirang, nama Yufrinda dipalsukan menjadi Melinda Sapay.

Selain nama yang dipalsukan, alamat dan tahun kelahiran TKW tersebut juga direkayasa. (Baca juga: Dokumen TKW yang Tewas Gantung Diri di Malaysia Dipalsukan )

Korban sebetulnya beralamat di Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih, Timor Tengah Selatan. Di dalam KTP dan paspor, korban beralamat di Desa Camplong, Kecamatan Fafuleu, Kabupaten Kupang, NTT. Korban lahir pada tahun 1997, tetapi diubah menjadi 1994.

Tirang mengatakan, berdasarkan keterangan yang tertulis di dalam paspor, Yufrinda berangkat ke Malaysia pada September 2015.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com