Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilap 15 Sepeda Motor, Pegawai Pemasaran Ditangkap

Kompas.com - 13/06/2016, 15:23 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kepolisaan Sektor Kota Manokwari menangkap pemuda berinisial KK karena diduga menilap 15 unit sepeda motor di tempatnya bekerja.

Tenaga pemasaran di PT Sinar Suri Manokwari, Papua Barat, itu ditangkap pada Minggu (12/2/2016) di Kota Sorong, Papua Barat, setelah sempat dinyatakan buron.

"Pelaku berhasil kami tangkap disebuah penginapan di Kota Sorong, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kota Manokwari Ipda B Limbong, Senin (13/6/2016).

Aksi KK terungkap ketika para nasabah dealer Yamaha di perusahaan tersebut datang untuk menanyakan surat-surat kendaraannya. Nasabah mengeluh karena syarat pembelian sudah dilunasi, tetapi sepeda motor belum diterima.

Dari pengaduaan tersebut, perusahaan mengecek data register kendaraan. Kendaraan tersebut masih tercatat berada di dalam gudang dan belum dikeluarkan.

Namun, saat pengecekan fisik, kendaraan tersebut sudah tidak berada di gudang.

"Pihak perusahaan sendiri yang laporkan kasus ini dan kita juga sudah terima pengaduaan dari 3 korban lainnya," kata Limbong.

Dari pemeriksaan sementara, KK diduga melakukan penipuaan terhadap perusahaan dengan membuat dokumen pembelian fiktif atas kendaraan roda dua.

Dokumen itu diserahkan kepada para nasabah. Namun, uang hasil pembayaran nasabah tidak disetor ke perusahaan.

"Aksi pelaku ini telah dilakukan sejak tahun 2015 lalu dan baru diketahui tanggal 9 Juni 2016 oleh pihak perusahan," ujar Limbong.

Polisi menyita barang-barang milik pelaku di kamar kosnya, di Jalan Pertanian Wosi. Untuk sementara, pelaku dijerat Pasal 374 KUHP tentang penggelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com