Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Dapat Simpulkan Kejadian di Magelang Terkait dengan di Yogya

Kompas.com - 28/04/2016, 18:12 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Polisi belum dapat menyimpulkan apakah ada keterkaitan antara kejadian penembakan di Magelang, Jawa tengah, dengan aksi penyayatan di Kota Yogyakarta.

"Kita belum bisa menyimpulkan apakah ada keterkaitan atau tidak," ujar Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, Kamis (28/4/2016).

Namun demikian, apapun motifnya aksi yang terjadi pada Senin (25/04/2016) di Umbulharjo dan Kotagede kemarin merupakan pelanggaran hukum dan harus ditindak tegas.

"Polisi tidak memberikan toleransi, tindakan itu jelas melanggar hukum," tegasnya.

Kapolda, lanjut Anny, telah memerintahkan kepada semua jajaran untuk melakukan razia besar-besaran. Targetnya premanisme, senjata tajam dan narkoba. Razia ini sifatnya tanpa batas waktu tertentu.

"Razia dilakukan di seluruh wilayah jajaran Polda DIY. Sistemnya terbuka dan tertutup," urainya.

Anny menjelaskan, Polda DIY dan jajarannya berusaha keras mengungkap kasus penyerangan yang terjadi di kota Yogyakarta. Bahkan Kapolda DIY juga telah memerintahkan langsung jajaran Reskrim untuk mengumpulkan semua data serta bukti-bukti di lapangan.

"Masih lidik dan didalami. Polda DIY akan mem-back up polres dan polsek dalam mengungkap kasus ini," ucapnya. Anny juga menghimbau agar masyarakat tidak takut dan tetap beraktivitas normal, namun tetap waspada.

"Kewaspadaan tetap, tetapi tidak perlu panik dan tetap beraktivitas normal. Kapolda bertanggung jawab atas keamanan Yogya," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam satu hari, tepatnya pada Senin (25/4/2016) kemarin, di Kota Yogyakarta terjadi aksi penyerangan oleh orang tak dikenal terhadap tiga perempuan. Pelaku rata-rata melukai lengan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com