Damai dengan Sopir Omprengan, Ini Kata Ridwan Kamil

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa setiap persoalan bisa diselesaikan dengan duduk bersama.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil menyikapi islah antara dirinya dengan sopir omprengan Taufik Hidayat.

"Dari awal juga intinya komunikasi saja. Ini kan masalah sederhana menjadi panjang karena komunikasi persepsinya tidak tersamakan. Dari kita seperti yang saya sampaikan dulu dari pihak sana juga begitu," ucap Ridwan di Roemah Enak-Enak, Jalan Cihapit, Selasa (19/4/2016).

Emil, sapaan akrabnya, memandang selalu ada hikmah dibalik persoalan. Menurut dia, masalah ini bisa menjadi cermin bahwa persoalan sepelik apapun bisa diselesaikan dengan berbicara.

"Hikmahnya adalah apapun masalahnya ya banyak ngobrol saja lah, karena semua urusan beres dengan berbicara dan bahasa," kata dia.

Emil pun enggan berkomentar soal adanya isu politis dibalik perkara tersebut. "Itu saya tidak mau berbicara terlalu jauh," ucapnya.

Meski berdamai, Emil mengaku tetap akan menertibkan angkutan pelat hitam. Saat ini, lanjut dia, Dinas Perhubungan Kota Bandung masih mengkaji serta mencarikan solusi bagi angkutan liar.

"Nanti lagi dikaji oleh Kadishub apakah nanti diselesaikan oleh individu atau ada skala komunitasnya dicarikan solusi. Kan jalur Trans Metro Bandung juga diperbanyak. Kalau urusannya nyari nafkah kita salurkan juga karena ada program perbanyak bus juga. Saya intinya pilih solusi yang tidak melanggar hukum," jelasnya. 

baca juga: Ridwan Kamil dan Sopir Omprengan Sepakat Berdamai