Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Listrik Tidak Sesuai SNI Jadi Penyebab Utama Kebakaran

Kompas.com - 25/02/2016, 23:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com – Banyak kasus kebakaran yang terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), disebabkan oleh adanya korsleting. Hal ini terjadi diduga karena banyaknya peralatan listrik yang digunakan bukan sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia).

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto, SIK kepada sejumlah wartawan, di Kupang, Kamis (25/2/2016).

Menurut Didik, berkaitan dengan kasus kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Koperasi Kota Kupang, Rabu (24/2/2016) malam, bersumber dari AC milik kantor tersebut, diduga karena peralatan yang digunakan bukanlah SNI sehingga mudah terbakar.

“Banyaknya kasus kebakaran di Kota Kupang karena diduga menggunakan alat yang bukan SNI. Soal kasus kebakaran di kantor Dinas Koperasi Kota Kupang yang apinya dari AC saya duga gunakan alat dibawa standar atau bukan SNI,“ ungkap Didik.

Didik mengatakan, tim Reserse dan Kriminal Polres Kupang Kota akan melakukan pemeriksaan di Tempat kejadian Perkara (TKP), untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kabel-kabel dan AC yang digunakan apakah sudah sesuai SNI atau tidak.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran di Kota Kupang, lanjut Didik, seharusnya setiap instansi pemerintah dan masyarakat dapat menggunakan sejumlah kabel dan alat elektronik yang SNI. Hal ini diyakini dapat mencegah kasus kebakaran di Kota Kupang.

“Akan ada tim ahli yang lakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), tempat terbakarnya kantor Koperasi Kota Kupang,“ ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com