"Hasil pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda Jatim, pelaku mengalami kelainan perilaku seks, dia suka anak di bawah umur," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (18/2/2016).
Hasil tes kejiwaan pria yang berprofesi pendeta di Surabaya itu, kata Argo akan dimasukkan dalam berkas pemeriksaan penyidik subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
"Bagaimana kelanjutan pemeriksaan itu terserah penyidik," tambahnya.
Seperti diberitakan, IAG diamankan Rabu (17/2/2016) kemarin. Dia diduga melakukan pelecehan kepada tujuh anak di bawah umur. Lima diantaranya perempuan, dan dua laki laki.
Satu korban yang kini berusia 21 tahun bahkan mengaku sudah kerap dicabuli oleh IAG (51) sejak berusia 15 tahun.
Para korban yang juga masih kerabat pelaku itu didatangkan dari Nias, Sumatera Utara. Mereka ditampung di rumah pelaku sejak 2009 lalu sebagai anak asuh.
"Para korban dibiayai sekolah dan kuliahnya," terang Argo.
Pelapor yang juga salah satu korban tidak tahan melihat beberapa kerabatnya yang ternyata juga menjadi korban asusila pelaku. Kepada polisi, korban mengaku menerima perlakuan asusila di berbagai tempat, seperti di hotel, di rumah, bahkan juga di mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.