Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Problem Jakarta "Apple to Apple" dengan Bandung

Kompas.com - 16/02/2016, 11:02 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Teka-teki ke mana langkah politik Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih menjadi pertanyaan banyak pihak. Selain diisukan bakal ikut serta di Pilkada DKI, Ridwan juga membuka peluang untuk duduk di kursi Jawa Barat 1.

Pria yang akrab disapa Emil itu sudah mulai menganalisis perbedaan antara Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Meski sama-sama berlabel provinsi, Jakarta dan Jawa Barat punya persoalan berbeda.

"Jabar dan Jakarta itu tidak apple to apple karena Jabar ini provinsi pada umumya. Kalau Jakarta, itu daerah khusus. Bentuknya kota, judulnya provinsi," kata Emil di Bandung, Selasa (16/2/2016).

Dia menilai, Jawa Barat punya kemiripan dengan Provinsi Jawa Tengah atau Jawa Timur. "Kalau Jabar bandingannya enggak bisa ke Jakarta. Bandingannya ke daerah yang sama punya gunung, pantai, desa, kota. Bandingannya dengan Jawa Timur," katanya.

Menurut dia, karakteristik problematika Provinsi DKI Jakarta sangat mirip dengan Kota Bandung atau Surabaya.

"Maka, problem Jakarta cenderung apple to apple-nya dengan Bandung dibandingkan Surabaya karena sama-sama berbentuk kota. Istilahnya urbanize, hanya (Jakarta) skalanya lebih besar dan dijuluki provinsi," tuturnya.

Oleh karena itu, kata Emil, banyak pihak yang kerap membandingkan program antara Jakarta dan Bandung, seperti masalah macet, banjir, kekumuhan, hingga penataan pedagang kaki lima (PKL).

"Maka, setiap program Jakarta selalu ke kita (Bandung) dibandingkannya. Susah membandingkan Provinsi Jakarta dengan yang daerah lain karena pada dasarnya Jakarta kota besar berlevel provinsi," kata Emil.

Meski Kota Bandung dianggap punya kesamaan dengan Jakarta, Emil menegaskan, penilaiannya itu bukan menjadi acuan langkah politiknya.

Hingga kini, Ridwan masih bungkam soal rencana politiknya. Dia mengaku akan segera menjawab pertanyaan tersebut pada tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com