Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Markas Polisi, PP dan IPK Janji Ciptakan Medan yang Kondusif

Kompas.com - 02/02/2016, 19:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dua organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang terlibat bentrokan akhir pekan lalu mendatangi Mapolresta Medan, Selasa (2/2/2016).

Di markas polisi itu, kedua organisasi pemuda tersebut menyatakan sepakat untuk tidak terlibat bentrokan.

Asisten I Pemkot Medan M Mussadad yang menjadi mediator mengatakan, IPK dan PP berjanji akan menciptakan situasi kondusfi di Kota Medan.

"Kedua belah pihak, IPK dan PP sudah sepakat menyatakan akan menciptakan situasi kondusif di Medan. Kedua belah pihak juga sudah mengatakan kepada kadernya untuk menahan diri. Inilah hasil pertemuan di Polresta Medan sore ini," kata Mussadad, Selasa (2/2/2016).

Dia menambahkan, kedua organisasi kepemudaan itu mengatakan bentrokan yang menewaskan dua orang itu adalah murni sebuah musibah dan tak pernah direncanakan.

"Kejadian lalu dianggap musibah, tentunya proses hukum diserahkan kepada yang berwenang. Kita semua juga berharap ke depan tidak ada lagi bentrokan kedua belah pihak," tambah Mussadad.

Kesepakatan damai ini difasilitasi Pemkot Medan, Polresta Medan dan Kodim 0201 BS. Hadir dalam pertemuan itu Ketua PP MPC Kota Medan, AR Batubara dan Ketua DPD IPK Kota Medan Thomas Purba.

Seperti telah diberitakan, bentrok antara kader IPK dan PP terjadi di sekitar Jalan Thamrin dan Jalan Asia Medan, Sabtu (30/1/2016) sore.

Peristiwa itu menewaskan dua orang dan melukai sejumlah lainnya termasuk perempuan dan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com