Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bentrokan, Polisi Jaga Kantor PP dan IPK

Kompas.com - 01/02/2016, 21:33 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian masih menjaga di kantor Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara di Jalan Thamrin Medan.

Sebanyak 20 orang personel Sabhara bersenjata lengkap berjaga-jaga di pintu masuk kantor organisasi pemuda itu.

"Tadi ada polisi yang patroli juga sekitar sini pakai mobil," kata Irsan, warga sekitar yang ditemui di lokasi.

Selain di Jalan Thamrin, polisi juga melakukan patroli dan penjagaan di sejumlah tempat. Seperti di Jalan Brigjen Katamso, terlihat sebuah mobil polisi berjaga di dekat lokasi pembakaran pos IPK.

Kemudian di Jalan Jamin Ginting juga terlihat mobil patroli Polsek Medan Baru berpatroli memantau situasi.

Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya melakukan penjagaan dan pengamanan di sejumlah tempat di Kota Medan.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar situasi Kota Medan tetap kondusif. Sedikitnya terdapat 14 titik yang dijaga, yakni Lapangan Benteng, Jalan Bandung, Jalan Cirebon, Jalan Pandu, Jalan Semarang, Gatot Subroto, Jalan Nibung, Wisma Benteng, wilayah Serdang, dan Belawan. Selain itu, Jalan S Parman, Jalan Sutomo, Jalan Asia Simpang Jalan Thamrin dan juga Jalan Pemuda.

Sementara kantor DPD Ikatan Pemuda Karya di Jalan Burjamhal, Keluran Petisah, Kecamatan Medan Petisah, terlihat sejumlah anggotanya berkumpul dan berjaga-jaga di depan kantor.

Tampak juga sejumlah personel polisi bersenjata lengkap bersiaga guna mengantisipasi adanya serangan lanjutan.

Salah seorang petugas Polsekta Medan Baru, Bripka Sinaga mengatakan, dia ditugaskan menjaga kantor DPD IPK Kota Medan.

"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda adanya serangan lanjutan. Kami pun di sini masih stand by untuk melakukan penjagaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com