Antisipasi Aksi Teroris, Pemprov Bali Sediakan "Hotline"

Partisipasi masyarakat yang diharapkan adalah, minimal, segera melapor ke polisi atau mengirim pesan ke SMS center Pemprov Bali di nomor 081-1388-1875.

"Kalau curiga dengan gerak-gerik orang, bisa laporkan ke SMS center milik Pemprov Bali. Ini masih, sudah ada sejak lima tahun lalu. Jika tidak difungsikan, kasih tahu saya," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Jumat (15/1/2016).

Mantan Kapolda Bali ini menyikapi aksi teror di Jakarta bahwa masyarakat Bali harus tetap waspada dan harus tetap menjaga keamanan dan kenyamanannya.

"Bali sebagai tujuan pariwisata internasional tentu saja harus terus kita jaga (agar tetap dalam) keadaan yang nyaman, aman, dan kondusif," tambahnya.

Pastika mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif menjaga keamanan dan lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.

Pemprov Bali mengaku sudah melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri sejak kejadian di Jakarta untuk melakukan tugas pengamanan sesuai prosedur yang berlaku.