5 Aksi Kriminal yang Menggelikan pada Tahun 2015

KOMPAS.com — Kompas.com mencatat sejumlah aksi kejahatan yang terjadi sepanjang 2015. Di antara sejumlah peristiwa kriminal itu terselip cerita-cerita yang terdengar menggelikan. Apa saja 5 aksi kriminal yang paling menggelikan itu?

1. Pencuri sepeda motor dibekuk gara-gara kehabisan bensin

Peristiwa ini terjadi di Bengkulu, Jumat, 18 Desember 2015. EK (35) diringkus di ruang tahanan Polres Rejang Lebong, Bengkulu, karena tertangkap tangan dengan motor hasil curiannya.

EK harus menghentikan laju sepeda motor curiannya karena kehabisan bensin. Sepeda motor itu ia tinggal di pinggir jalan. EK pergi mencari bantuan temannya.

Polisi mengintai, menunggu EK kembali. Tak lama, EK kembali bersama seorang temannya. Polisi langsung bergerak meringkus EK.

Cerita selengkapnya, baca Cerita Pencuri yang Kehabisan Bensin

2. Pencuri ditangkap setelah kembalikan sepeda motor curian

Tak selamanya sepeda motor curian mudah dijual. Itulah yang dialami IS (17). Karena tak berhasil menjual sepeda motor curian, ia mengembalikannya kepada pemiliknya. IS pun ditangkap polisi.

Ceritanya, IS awalnya melihat sepeda motor milik tetangganya terparkir di depan rumah dengan kunci yang masih menggantung.

Melihat situasi lingkungan yang sepi, IS tergoda mencuri sepeda motor itu. Ia bermaksud menjual sepeda motor curiannya kepada seorang kawan.

"Pas saya bawa ke teman, saya bilang, ambil motor ini, terserah mau bayar berapa. Dia tidak mau, malah dia suruh saya kasih kembali saja. Karena saya takut juga simpan ini motor, saya kasih kembali itu motor," kata IS kepada wartawan di Mapolres Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (12/10/2015).

Pemilik motor kemudian melaporkan IS ke kantor polisi. IS pun ditangkap.

Cerita selengkapnya, baca Niat Baik Kembalikan Motor Curian Berujung Tahanan

3. Pencuri mobil ditangkap gara-gara tak bisa menyetir

Pengaruh minuman keras kerap membuat orang gagal fokus. Di Semarang, seorang pencuri, yang dalam keadaan mabuk berat, akhirnya gagal mencuri mobil. Usut punya usut, si pencuri ternyata tidak bisa menyetir.