"Beliau itu pribadi yang sangat dekat dengan masyarakat," ujar Penghageng Kawedanan Sentono KPH Tjandro Kusumo, Sabtu (21/11/2015).
Tjandro Kusumo menuturkan, sampai sekitar dua tahun lalu sebelum sakit, Sri Paduka Paku Alam IX masih suka berkeliling blusukan ke daerah-daerah transmigrasi hingga ke Pulau Kalimantan.
"Beliau itu juga sering mengundang masyarakat ke Pura Pakualaman," tandasnya.
"Dalam keadaan sakit, beliau masih sering mengendarai mobil pribadi kemana-kemana sendiri," lanjut dia.
Menurut Sentono, Sri Paduka Paku Alam IX hampir menguasai semua bahasa.
Sri Paduka Paku Alam IX meninggal Dunia di RSUP Dr Sardjito, Sabtu (20/11/2015). Rencananya jenazah beliau akan dimakamkan esok hari, Minggu (21/11/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.