Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majelis Adat Aceh Singkil Minta Semua Warga Menahan Diri

Kompas.com - 13/10/2015, 17:57 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil Ustaz Rosman Hasmi meminta agar seluruh umat beragama di kabupaten itu menahan diri. Saat ini, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama sudah berkumpul di Pendopo Bupati Aceh Singkil untuk membahas upaya persuasif untuk menenangkan warga.

"Kami imbau agar masyarakat tidak terprovokasi. Jangan sampai aksi ini meluas. Kita sesalkan aksi ini. Kita harap Singkil segera kondusif," ujar Ketua MAA Aceh Singkil Ustaz Rosman kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2015).

Ustaz Rosman menambahkan, dirinya sedang berusaha menghubungi para tokoh agama di Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil. Namun, sampai saat ini belum berhasil sehingga dia tidak bisa berkomunikasi dengan tokoh agama di dua kecamatan itu.

“Untuk itu, saya sudah mengimbau seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama yang bisa saya hubungi agar tidak terpancing,” sebut Ustaz Rosman.

Seperti diberitakan sebelumnya kerusuhan antarumat beragama terjadi di Singkil. Satu rumah ibadah dibakar dan satu orang tewas di Desa Danguran, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Selain itu, empat orang dilaporkan dalam kondisi kritis dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Aceh Singkil.

Korban tewas dalam bentrokan massa ini adalahg Samsul (21), warga Desa Bulusema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil. Sedangkan empat orang yang terluka adalah Buyung (27), Pratu Narto (30), anggota TNI; Rahman (27), dan Salma (18).

Keempat korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Singkil. Sementara jenazah Samsul telah dishalatkan untuk dimakamkan sore ini juga di Desa Danguran, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com