Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jam Terbakar, Gedung 3 Lantai di Mapolda Jateng Ludes

Kompas.com - 30/09/2015, 15:34 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kobaran si jago merah selama lebih dari dua jam meludeskan Gedung B Markas Polda Jawa Tengah, Rabu (30/9/2015) siang. Kobaran api diduga akibat korsleting listrik di salah satu ruangan yang berada di lantai tiga.

Api terlihat sejak pukul 11.30 WIB. Petugas baru berhasil menaklukkan api dua jam berikutnya, atau sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Sumarsono mengatakan, kobaran api semula hanya berada di lantai tiga di gedung B. Api kemudian menjalar ke lantai 2 hingga seisi gedung ludes terbakar.

Api juga melahap habis jembatan penyeberangan antar gedung B yang terbakar dengan ruangan utama gedung A tempat Kepala Polda berkantor.

Api dengan mudah menjalar, karena gedung itu berisi dokumen yang memang mudah terbakar. Beberapa lembaga yang berkantor di gedung itu adalah Biro Sumber Daya Manusia, Inspektur Pengawasan Daerah, Biro Perencanaan, dan Biro Intelijen.

Untuk pemadaman api, petugas menurunkan 30 unit mobil pemadam kebakaran. Sebelumnya, hingga pukul 12.00 WIB, hanya ada 10 mobil yang diterjunkan, namun api masih terus berkobar. "Kami tadi telah terjunkan 30 unit damkar dan 50 orang petugas," ujar Sumarsono.

"Berdasarkan info sementaranya, sumbernya ada di lantai 3 di lantai tengah. Itu informasi awalnya," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Polda Jawa Tengah, Irjen Nur Ali yang semula tengah berkegiatan di Surakarta langsung memutuskan kembali ke Semarang mendengar kabar kebakaran di kantornya.

Pukul 14.00 WIB, dia sampai lokasi, dengan langsung meninjau kebakaran. "Untuk gedung yang nanti terbakar, mau dirapatkan dulu. Sementara ini fokus pada pemadaman api dulu," tutur Kapolda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com