Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah TKI Asal Pamekasan yang Tewas Tenggelam di Malaysia Bertambah

Kompas.com - 05/09/2015, 23:33 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Korban tenggelamnya kapal yang membawa tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan di Sabak Barenan, Selat Malaka, bertambah satu orang lagi.
Sebelumnya, tercatat korban tewas sebanyak enam orang yang masih memiliki pertalian keluarga.

Keenam korban itu adalah Abdul Hamid, Suna, Imam, Bunadin, Hosniah dan Hotimah, semuanya berasal dari Dusun Secang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan. Dua orang TKI lain yakni Imam dan Bunadin, dikabarkan selamat. Sedangkan empat orang lainnya, belum diketahui nasibnya.

Kini korban tewas menjadi tujuh orang setelah Yasir, warga Dusun Song Song, Desa Sana Lok, Kecamatan Waru, Pamekasan, dikabarkan meninggal dunia. Kabar soal meninggalnya Yasir dan TKI lainnya diterima Mohammad Huri, kakak korban, dari sang paman yang berada di Malaysia.

Huri mengatakan, kabar yang diperolehnya menyebut Yasir naik kapal yang sama dengan keenam korban tewas asal Desa Plakpak. "Misnadin, paman saya di Malaysia mengabari saya kemarin bahwa kapal yang ditumpangi Yasir tenggelam," kata Huri, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/9/2015) malam.

Untuk memastikan identitas Yasir, pihak keluarga di Pamekasan mengirimkan foto korban ke kedutaan RI di Malaysia. "Kabarnya foto Yasir cocok dengan foto-foto korban yang ada di kedutaan," tambah Huri.

Kabar duka ini sampai juga ke telinga ayah dan ibu korban, Abdullah dan Supatma serta seluruh kerabatnya. Mereka sangat terkejut dengan musibah itu terlebih karena selama ini Yasir yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarganya setelah enam tahun bekerja di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com