Roffi menuturkan, Proses pembuatan tempe dengan panjang 100 meter membutuhkan waktu 2 hari 2 malam. Pengerjaanya dilakukan oleh 3 orang. " Butuh 2 hari 2 malam, tiga orang yang mengerjakannya di dalam gudang," ucapnya.
Namun, untuk mengangkatnya dari gudang menuju ke jalan sekaligus membentangkanya perlu setidaknya 100 orang.
Awalnya, ia bersama warga berencana membuat tempe dengan panjang 250 meter. Namun karena bahannya kurang hanya bisa membuat 100 meter saja.
"Total menghabiskan dana sekitar 1 jutaan. Bapak Tumino yang menjadi penyedia dana dari pembuatan tempe ini," ucapnya.
Menurutnya, pembuatan tempe dengan panjang 100 meter ini untuk meramaikan lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kota Yogyakarta. Nantinya setelah selesai, tempe akan dilelang. "Nanti dilelang, harganya mulai Rp 15 ribu per meter," pungkasnya.