Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Peminat Pilkada Daftarkan Diri ke Golkar Kubu Agung Laksono

Kompas.com - 13/05/2015, 14:09 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com
- Sejumlah kandidat bupati dan wakil bupati yang digadang bakal meramaikan bursa pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendaftarkan diri ke Partai Golkar versi Agung Laksono.

Para pelamar itu, yakni Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman dan Wakil Bupati Konawe Utara, Ruksamin, serta Sekretaris Daerah Abu Haera. Ada pula Bupati Buton Utara Ridwan Zakaria dan wakil Bupati Wakatobi Arhawi.

Tak hanya, itu anggota DPD RI daerah pemilihan Sultra Rusman Emba juga ikut mendaftar di Partai Golkar kubu Agung Laksono. Wakil Bupati yang juga ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sultra, Ruksamin, mengatakan tak mempersoalkan konflik di tubuh Golkar. Dia mengaku yakin, Golkar versi Agung-lah yang diakui pemerintah.

"Karena Partai Golkar adalah partai besar dan memiliki basis sampai di tingkat bawah, makanya saya daftar di Golkar juga untuk membangun koalisi pada pilkada di Konut nanti," ungkap Ruksamin usai mengikuti fit and proper test di kantor Golkar kubu Agung Laksono di Kendari, Selasa (12/5/2015) malam.

Pihaknya, kata Ruksamin, sudah berkonsultasi dengan Ketua DPP PBB, Yusril Ihza Mahendra, terkait rencana untuk mendaftarkan diri di Golkar Agung Laksono.

"Pak Yusril memberi ruang kepada saya untuk menjalin koalisi dan komunikasi dengan partai mana pun. Beliau itu politisi, sudah tahu kok," terangnya.

Ketua DPP PBB Yusril Ihza Mahendra adalah kuasa hukum partai Golkar versi Abu Rizal Bakrie, yang mengajukan gugatan di PTUN terkait pengesahan Golkar kubu Agung Laksono.

Sementara itu, Oheo Sinapoy, pelaksana tugas Partai Golkar Sultra versi Agung Laksono, menjelaskan, tercatat 21 kandidat bupati dan wakil yang telah mendaftar.

"Jadi kita tes dulu, baru nama-nama balon bupati dan wakil bupati akan disurvei kemudian diserahkan ke DPP Golkar. Tergantung hasil survei dan komitmen mereka untuk membesarkan Golkar, jika mereka sudah terpilih nanti," kata Oheo, Rabu (13/5/2015).

Dia melanjutkan, dalam penjaringan kandidat bupati dan wakil bupati tidak memungut biaya pendaftaran.

"Dalam seleksi kandidat bupati dan wakil bupati, kita berupaya untuk transparan dan bertanggungjawab," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com