Salah seorang saksi mata, Yakobus Lewar kepada wartawan Jumat (9/1/2015) mengatakan, Ito melompat dari atas kapal, Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 Wita, sesaat setelah kapal tersebut melepaskan tali dari dermaga untuk diberangkatkan dari Kupang menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
“Awalnya dia (Ito) naik ke dalam kapal untuk mengantarkan mertuanya yang mau berangkat ke Larantuka. Dia berdiri di bagian depan sebelah kiri dari kapal ini. Karena melihat kapal sudah lepas tali, tiba-tiba dia meloncat ke laut. Melihat itu saya kemudian berteriak, tetapi tidak ada seorang pun yang menghiraukan,” jelas Yakobus.
Yakobus hanya melihat Ito sempat berupaya berenang ke tepi laut, namun gagal. Ito pun berteriak meminta tolong. Sejumlah warga yang masih berada di dekat area dermaga pelabuhan Tenau bersama kapal tongkang milik Pelindo yang memandu KM Umsini sempat berupaya mencari Ito tetapi tidak berhasil.
Lalu pada pukul 6.45 Wita tim SAR Kupang langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, namun sampai malam ini Ito belum ditemukan.
Kepala SAR Kupang Ketut Gede Ardana mengatakan, pihaknya mengerahkan 21 personel dan tiga armada boks untuk mencari korban.
"Kita aka lanjutkan pencarian hingga besok,” kata Ardana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.