Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501 Tak Punya Firasat

Sejak bekerja di Travel Cahaya Holiday, Nanang jarang berada di rumah. Dia baru saja tiba dari Malaysia sekitar dua hari. Baru sehari istirahat di rumah, Nanang harus berangkat ke Singapura, mengantar empat tamunya yang akan tamasya. Dia menumpang AirAsia QZ8501 yang kini kehilangan kontak. [Baca: Menumpang AirAsia QZ8501, Nanang Antar Wisatawan ke Singapura]

"Saya hanya antarkan sampai depan. Saya tidak ikut ke bandara," kata Tyas kepada SURYA Online, Minggu (28/120/2014).

Nanang berangkat dari rumah naik motor. Alasannya biar cepat sampai Bandara Juanda. Bapak satu anak ini harus sampai di Bandara Juanda sekitar pukul 03.00 WIB.

Tyas tidak memiliki firasat apapun bila kemungkinan tidak bisa bertemu dengan suaminya lagi. Bersama anaknya, Agnes Maria (6), Tyas berencana berkunjung ke rumah orangtuanya di Kota Malang. Dalam perjalanan, dia mendapat kabar tak menyenangkan.

"Saya diberi ibu kalau ada pesawat tujuan Singapura hilang. Saya langsung kembali ke Surabaya menuju bandara," ujarnya.

Sampai sekarang Tyas belum mengetahui nasib suaminya bersama penumpang AirAsia QZ 8501 lainnya.

Informasi terakhir dari Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan terakhir, pesawat diduga berada diantara Belitung-Tanjung Pandan.