Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Harga BBM, Mahasiswa Siantar Lempari Polisi Pakai Batu

Kompas.com - 25/11/2014, 19:37 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Simalungun (USI) Pematang Siantar, Sumatera Utara, menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan kampus mereka di Jalan Sisingamangaraja, berakhir rusuh, Selasa (25/11/2014).

Awalnya, aksi para mahasiswa berlangsung damai setelah melakukan long march dengan mengelilingi sejumlah jalan di kota itu. Setiba di depan kampus, para mahasiswa melanjutkan aksi dengan membakar ban bekas.

Aksi itu membuat arus lalu lintas menjadi terganggu. Aparat dari Polres Pematang Siantar yang berada di lokasi dan dipimpin Kepala Polres Pematang Siantar AKBP Slamet Lesiono meminta agar para mahasiswa menghentikan aksi tersebut.

Saat terjadi negosiasi di depan kampus, tiba-tiba kerusuhan pecah. Para mahasiswa mundur, lalu masuk ke kampus. Namun, dari dalam kampus, mereka melempari aparat kepolisian dengan menggunakan batu. Aksi itu sempat dibalas oleh sejumlah petugas. Namun, petugas akhirnya mundur setelah sempat dikejar sejumlah mahasiswa.

Koordinator aksi, Bismar Siahaan, mengatakan, aksi unjuk rasa yang mereka lakukan untuk menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

"Kami mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM. Kami juga meminta pemerintah UU Migas yang nyata-nyata berpihak kepada asing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com