Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kepala Sekolah di Bengkulu Terjerat Kasus Penipuan

Kompas.com - 18/10/2014, 18:17 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU,KOMPAS.com - Dua kepala sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara diduga terlibat penipuan terkait penerimaan Guru Bantu Daerah (GBD) 2014. Kasus tersebut terungkap setelah beberapa calon guru bantu yang tak lulus melapor ke Polres Bengkulu Utara.

Dua kepala sekolah itu berasal dari salah satu SD di Kecamatan Kerkap dan Hulu Palik. Keduanya menjanjikan dapat meluluskan calon GBD dengan menyetorkan sejumlah uang. Setoran tersebut beragam antara Rp Rp 15 juta hingga Rp 17 juta.

Sejauh ini terdapat sembilan orang calon GBD yang telah menyetor namun dinyatakan tak lulus. Total uang yang mampu dikumpulkan keduanya mencapai ratusan juta.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmzi, melalui Kasat Reskrim Ipda Eka Candra membenarkan laporan tersebut. "Senin (20/10/2014) keduanya direncanakan akan dimintai keterangan terhadap laporan tersebut, rencananya Jumat (17/10/2014) namun pemeriksaan ditunda," kata Eka Candra.

Polisi juga belum dapat memastikan apakah keduanya dapat ditetapkan sebagai tersangka karena proses pemeriksaan belum dilakukan. "Status keduanya akan ditetapkan tergantung hasil pemeriksaan apakah terbukti atau tidak, sesuai dengan asas praduga tak bersalah," demikian Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com