Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ibu Bunuh Anak, Tim Forensik Cari Lagi Tulang di Lubang "Septictank"

Kompas.com - 13/08/2014, 06:04 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Tim forensik dari Rumah Sakit Subandi (RSD) Jember, Jawa Timur, dan Kepolisian Resort (Polres) Jember, Selasa (12/8/2014), mendapatkan lagi tulang di septictank yang menjadi tempat SI (38) membuang jasad Iin (20) yang diduga dia bunuh. SI adalah ibu kandung Iin.

Pembunuhan Iin terjadi pada 9 Juli 2012. Penggalian dilakukan kembali oleh tim forensik dan kepolisian karena penggalian sebelumnya belum mendapatkan keseluruhan tulang-belulang Iin.

Proses pencarian sisa tulang ini sempat mengalami kesulitan karena septictank yang sudah dipenuhi air lagi. Pencarian baru mendapatkan hasil setelah para petugas memakai pompa untuk menyedot keluar air dari dalam tempat penampungan kotoran itu.

“Memang benar ada penggalian kembali di septictank, karena saat proses otopsi ternyata kerangka jasad korban tidak utuh,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jember, AKP Edi Sudarto, Selasa.

Tulang-belulang yang didapatkan setelah pencarian selama sekitar setengah jam tersebut langsung dibawa ke RSUD Subandi untuk dicocokkan dengan tulang yang sudah lebih dulu ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini menghebohkan masyarakat Jember. SI mengaku membunuh Iin karena emosi setelah anaknya itu menjatuhkan piring yang sedang dipakainya makan sampai pecah.

SI memukul Iin hingga pingsan dan menggigit lidahnya sampai Iin meninggal karena kehabisan darah. Jasad Iin sempat disimpan di dalam kamar SI selama 15 jam sebelum dibuang ke tempat penampungan kotoran tersebut. Kasus ini terungkap setelah adik Iin, Solihin (9), menceritakan peristiwa tersebut kepada kakeknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com