Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bentrok di Pulau Seram Dievakuasi ke Ambon

Kompas.com - 04/08/2014, 15:01 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Belasan warga korban bentrok antarwarga dua desa bertetangga, yakni desa Luhu dan Iha, di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Kota Ambon, Senin (4/8/2014).

Di Rumah Sakit Alfatah Ambon misalnya terdapat sebanyak 11 warga yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut untuk dirawat. Para korban dievakuasi dari desanya melalui laut dan kemudian dibawa ke Ambon dengan menggunakan kendaraan umum.

Para korban yang dievakuasi ke RS Alfatah ini umumnya terkena panah, tembakan senjata api, senjata angin dan ada juga yang terkena serpihan bom. Selain di RS Alfatah, dua warga korban lainnya juga mendapat perawatan intensif di RSUD Haulussy Ambon.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sesampainya di RS Alfatah, para korban langsung dibawa masuk petugas rumah sakit ke ruang UGD untuk mendapatkan pertolongan medis. Banyak dari para korban ini mengalami luka cukup serius.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak berwenang belum mau memberikan keterangan kepada wartawan, Kapolres Seram Bagian Barat yang dihubungi berulang kali enggan memberikan komentarnya. Sedangkan Kapolsek Huamual kepada Kompas.com hanya mengatakan jika saat ini aparat brimob dari Polres SBB telah dikerahkan ke lokasi bentrokan.

“Sabar dulu kita masih di TKP. Yang jelas saat ini sudah ada personel brimob di sini,” kata Kapolsek Huamual, Iptu Muhammad Olong.

Kepala Desa (Raja) Desa Luhu, Anita Payapo, membenarkan bahwa 11 warganya sedang dirawat intensif di rumah sakit tersebut. Dia juga membenarkan jika 5 warganya meningal dunia dalam bentrokan tersebut.

”Kalau korban meningal dunia itu ada lima orang, kalau korban luka yang dievakuasi ke sini (Alfatah) semuanya 11 orang," ungkapnya di RS Alfatah Ambon.

Baca juga: Bentrok Antarwarga di Pulau Seram, 6 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com