Dalam kesempatan itu, Hatta meminta agar para alim ulama dan para santri turut mendoakan kelancaran Pilpres 2014. "Saya tidak menyampaikan visi misi karena tidak boleh. Saya hanya ingin meminta doa agar negara kita selamat," kata Hatta.
Sejumlah tokoh dan alim ulama turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya pimpinan Ponpes Mambaus Sholihin KH Masbuhin Faqih, Ketua Majelis Syariah PPP KH Maemun Zubair, dan Bupati Gresik Sambari Halim.
Hatta menyampaikan, pilpres merupakan salah satu tahapan politik demokrasi yang dilaksanakan untuk mencari calon pemimpin Indonesia. Untuk itu, jangan sampai pelaksanaan pilpres dinodai dengan aksi kampanye hitam yang berujung tindak anarkistis.
"Pemilu presiden adalah peristiwa yang biasa. Jangan mudah terpancing black campaign dan fitnah," katanya.
Hatta menambahkan, jika ia terpilih sebagai pemenang, maka ia ingin membaktikan diri untuk pembangunan Indonesia ke depan.
Menurut dia, jangan sampai intervensi asing yang masuk justru membuat Indonesia semakin terpuruk. "Kita negara terbesar di ASEAN, harus bisa menjadi pemimpin di ASEAN, menjadi macan Asia. Untuk itu saya memohon doa, dukungan, dan restu bagi kami berdua," kata Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.